Pernahkah kamu merasa bingung ketika menerima slip gaji? Angka yang tertera di kontrak kerja seringkali berbeda dengan jumlah uang yang masuk ke rekening bank.
Jangan khawatir, artikel ini akan membantumu memahami cara menghitung gaji bersih dari gaji kotor dengan detail.
Apa itu Gaji Kotor dan Gaji Bersih?
Sebelum kita masuk ke perhitungan, mari kita pahami dulu perbedaan antara gaji kotor dan gaji bersih:
- Gaji Kotor: Ini adalah jumlah gaji total sebelum dipotong pajak dan potongan lainnya. Biasanya, inilah angka yang tertera di kontrak kerja kamu.
- Gaji Bersih: Jumlah uang yang benar-benar kamu terima setelah semua potongan. Inilah yang masuk ke rekening bank kamu setiap bulan.
Komponen Potongan Gaji
Untuk menghitung gaji bersih, kamu perlu memahami komponen-komponen yang biasanya dipotong dari gaji kotor:
- Pajak Penghasilan (PPh 21): Besarnya tergantung pada penghasilan tahunan kamu.
- Iuran BPJS Ketenagakerjaan: Biasanya sebesar 2% dari gaji pokok.
- Iuran BPJS Kesehatan: Umumnya 1% dari gaji pokok.
- Potongan lain: Seperti iuran serikat pekerja, cicilan pinjaman, dll (jika ada).
Langkah-langkah Menghitung Gaji Bersih
Sekarang, mari kita bahas cara menghitung gaji bersih kamu:
- Tentukan Gaji Kotor
Misalnya, gaji kotor kamu adalah Rp 10.000.000 per bulan. - Hitung Potongan BPJS Ketenagakerjaan
2% x Rp 10.000.000 = Rp 200.000 - Hitung Potongan BPJS Kesehatan
1% x Rp 10.000.000 = Rp 100.000 - Hitung Penghasilan Kena Pajak (PKP)
PKP = Gaji Kotor - (BPJS Ketenagakerjaan + BPJS Kesehatan)
PKP = Rp 10.000.000 - (Rp 200.000 + Rp 100.000) = Rp 9.700.000 - Hitung Pajak Penghasilan (PPh 21)
Asumsikan kamu masuk dalam kategori pajak 5%:
5% x Rp 9.700.000 = Rp 485.000 - Hitung Gaji Bersih
Gaji Bersih = Gaji Kotor - (BPJS Ketenagakerjaan + BPJS Kesehatan + PPh 21)
Gaji Bersih = Rp 10.000.000 - (Rp 200.000 + Rp 100.000 + Rp 485.000)
Gaji Bersih = Rp 9.215.000
Tips Mengoptimalkan Gaji Bersih
- Pahami Struktur Gaji: Kenali komponen-komponen gaji kamu, termasuk tunjangan dan bonus.
- Manfaatkan Fasilitas Perusahaan: Gunakan fasilitas seperti asuransi atau tunjangan makan untuk menghemat pengeluaran.
- Rencanakan Pajak: Konsultasikan dengan bagian HR atau konsultan pajak untuk mengoptimalkan pajak kamu.
- Tingkatkan Skill: Kembangkan keterampilan untuk meningkatkan nilai kamu di perusahaan.
Kesimpulan
Memahami cara menghitung gaji bersih dari gaji kotor sangat penting untuk perencanaan keuangan kamu. Dengan mengetahui komponen-komponen potongan gaji, kamu bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan membuat keputusan karir yang tepat.
Ingat, setiap perusahaan mungkin memiliki kebijakan yang sedikit berbeda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan departemen HR di tempat kamu bekerja untuk informasi yang lebih akurat dan spesifik.
Semoga artikel ini membantu kamu dalam memahami perhitungan gaji bersih. Jika kamu punya pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional atau berdiskusi dengan rekan kerja yang lebih berpengalaman.
