Mencari pekerjaan di perusahaan startup bisa menjadi tantangan tersendiri. Startup biasanya mencari kandidat yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang baik, tetapi juga kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dan bekerja dalam lingkungan yang dinamis.
Oleh karena itu, menulis CV yang tepat adalah langkah awal yang penting. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika menulisnya.
Di artikel ini kami tuliskan panduan lengkap cara menulis CV bagi pelamar kerja di perusahaan startup yang baik dan benar supaya lebih dilirik oleh pihak HRD dan lebih mungkin untuk diterima.
Cara Menulis CV bagi Pelamar Kerja di Perusahaan Startup
Berikut ini adalah langkah-langkah cara menulis CV bagi pelamar kerja di perusahaan startup:
1. Memahami Budaya Perusahaan
Setiap startup memiliki budaya kerja yang unik. Sebelum kamu mulai menulis CV, luangkan waktu untuk memahami nilai-nilai dan misi perusahaan yang kamu lamar.
Ini bisa dilakukan dengan membaca situs web mereka, mengikuti media sosialnya, atau mencari informasi di berita.
2. Tampilkan Keterampilan yang Relevan
Startup sering kali mencari keterampilan yang spesifik dan relevan dengan posisi yang ditawarkan.
Pastikan kamu menonjolkan keterampilan yang paling sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Misalnya, jika kamu melamar sebagai pengembang perangkat lunak, pastikan untuk mencantumkan keterampilan coding dan pengalaman dalam proyek-proyek teknologi terbaru.
3. Buat Ringkasan yang Menarik
Di bagian atas CV, sertakan ringkasan singkat tentang dirimu. Ringkasan ini harus mencakup siapa kamu, apa yang kamu kuasai, dan apa yang kamu cari di perusahaan tersebut. Buatlah ringkasan yang menarik perhatian dan menggambarkan dirimu sebagai kandidat yang tepat.
4. Cantumkan Pengalaman Kerja yang Relevan
Meskipun startup mungkin lebih fleksibel dalam hal latar belakang kandidat, pengalaman kerja yang relevan tetap menjadi nilai tambah.
Jelaskan tanggung jawab dan pencapaianmu di pekerjaan sebelumnya yang dapat memberikan gambaran tentang bagaimana kamu bisa berkontribusi di startup tersebut.
5. Sertakan Proyek Pribadi atau Freelance
Startup menyukai kandidat yang proaktif dan memiliki inisiatif. Jika kamu memiliki proyek pribadi atau pekerjaan freelance yang relevan, sertakan dalam CV. Ini menunjukkan bahwa kamu memiliki ketertarikan dan keterampilan di luar pekerjaan formal.
6. Tampilkan Kemampuan Adaptasi dan Fleksibilitas
Startup sering kali berubah dengan cepat dan membutuhkan karyawan yang bisa beradaptasi dengan baik. Jelaskan di CV bagaimana kamu telah menunjukkan kemampuan adaptasi di posisi sebelumnya, atau bagaimana kamu mampu bekerja dalam lingkungan yang cepat berubah.
7. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas
Hindari penggunaan jargon atau kata-kata yang terlalu teknis jika tidak diperlukan. Gunakan bahasa yang jelas dan ringkas agar CV mudah dibaca dan dipahami. Perusahaan startup biasanya menghargai efisiensi dan kejelasan.
8. Sertakan Portofolio atau LinkedIn
Jika kamu memiliki portofolio online atau profil LinkedIn, pastikan untuk menyertakan tautan tersebut di CV. Portofolio dapat memberikan bukti konkret tentang keterampilan dan proyek yang telah kamu kerjakan.
9. Sesuaikan CV untuk Setiap Lamaran
Jangan mengirim CV yang sama untuk setiap perusahaan. Sesuaikan CVmu sesuai dengan posisi dan perusahaan yang kamu lamar. Ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dan serius dengan posisi tersebut.
10. Periksa Kembali CVmu
Sebelum mengirimkan CV, pastikan untuk memeriksa kembali untuk menghindari kesalahan ejaan atau tata bahasa. CV yang rapi dan bebas dari kesalahan menunjukkan profesionalisme dan perhatian terhadap detail.
Kesimpulan
Menulis CV untuk perusahaan startup memerlukan pendekatan yang sedikit berbeda dibandingkan dengan perusahaan tradisional.
Fokus pada keterampilan yang relevan, pengalaman adaptasi, dan menunjukkan inisiatif pribadi akan membuat CVmu menonjol di antara pelamar lainnya.
Ingatlah untuk selalu menyesuaikan CV sesuai dengan posisi yang kamu lamar dan jangan lupa untuk meninjau kembali sebelum mengirimkannya.
