1. Mulai dengan Informasi Kontak yang Jelas
Informasi kontak adalah bagian pertama yang akan dilihat oleh perekrut. Pastikan kamu mencantumkan:
- Nama lengkap
- Alamat email profesional
- Nomor telepon
- Alamat tempat tinggal (opsional)
- Profil LinkedIn atau portofolio online (jika ada)
2. Tulis Ringkasan Profesional
Ringkasan profesional adalah bagian yang sangat penting karena memberikan gambaran singkat tentang diri kamu. Buatlah ringkasan yang mencakup:
- Pengalaman kerja di bidang logistik
- Keahlian utama yang relevan
- Pencapaian yang signifikan
- Tujuan karir kamu di bidang logistik
Contoh:
“Profesional logistik dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam manajemen rantai pasokan dan distribusi. Mahir dalam mengoptimalkan proses logistik untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. Berpengalaman dalam penggunaan perangkat lunak logistik seperti SAP dan Oracle. Mencari posisi sebagai Manajer Logistik untuk mengaplikasikan keahlian dalam meningkatkan operasional perusahaan.”
